Inilah aku dengan rasaku sendiri, Perlahan namun pasti terurai semakin mendalam...
SELAMAT MENYELAMI HATI
Rebah,rapuh,terbang,apung, apa saja...
kuingin segala itu hadir dan tidak sia-sia,
seperti hadirnya kita tanpa sua.
Rabu, 13 Oktober 2010
Kesepian Rembulan
ku ikrarkan kesepian
dalam gelombang dan tangis
yang menaklukan
sayap-sayap kehidupan
rembulan
tertutup awan kelam
yang meredup tanpa sinar
terombang-ambing di titian malam
tak jua bintang menemani
langit fajar
di cakrawala pagi
menutup malam
menghilangkan jejak rembulan
biarkan tenggelam
dalam ombak kepedihan
menggariskan airmata
kesendirian
(AM)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
semoga hadirku mampu menghapus air matamu dan selalu kucoba untuk menemani dikesendirianmu..meskipun kadang sang malam menyembunyikan sosok keberadaanmu...eheem..semakin cantiikk dan menyentuh puisi rembulanmu...hehehe :)
BalasHapusahay...terima kasih untuk hadirmu yang selalu menemani...memberikan warna pada malam....:)
BalasHapus