SELAMAT MENYELAMI HATI

Rebah,rapuh,terbang,apung, apa saja...

kuingin segala itu hadir dan tidak sia-sia,

seperti hadirnya kita tanpa sua.



SELAMAT MENYELAMI HATI

Minggu, 15 Januari 2012

Rindu, Berhentilah Mengganggu..!!!

Teruntuk rindu,


Hai rindu berhentilah mengganggu! Ini sudah pagi, aku bahkan belum tidur dan kopiku sudah habis dari tadi. Tapi kenapa engkau masih saja bergelayut manja pada hati? Aku mulai jengah dengan semua rasa yang kau hadirkan pada diriku. Otakku jadi buntu, aku bahkan tak bisa menuliskan satu katapun untuk membuat cerita karena kamu. Perasaan gelisah dan resah membuatku jadi mudah marah.

Bisakah kau sekejap saja enyah?! Biarkan aku dengan rasa yang hampa tanpa merasaimu di dalam tubuhku. Aku tak tahu sejak kapan kau menghantui hari-hariku, yang kutahu aku mulai merasa selalu ingin bertemu karena kau mempengaruhi hatiku. Kau layaknya tukang hipnotis yang memberikanku jampi-jampi hingga aku lebih suka menyendiri di dalam sepi dan menikmatimu bermain-main dengan perasaanku.

Ughh…aku sungguh-sungguh benci perasaan ini. Mereka menyebutmu rindu, aku menyebutmu kangen.  Ah, apalah namamu rasanya sama saja, sangat menyiksa. Aku jadi lebih sering memikirkan orang lain dari pada diriku sendiri. jadi lebih suka musik-musik yang mellow, yang bikinku galau. Bahkan aku jadi seperti orang gila yang menangis tanpa sebab hanya karena kau tiba-tiba kau menyerang. Kadang, sangking dahsyatnya kau serang hatiku, aku bisa berubah jadi penyair kesiangan yang menuliskan namamu dalam kertas-kertasku.

Rindu…oh…Rindu…Aku Rindu. Lihat aku mulai gila karenamu! Jadi tolonglah aku duhai rindu, berhentilah  mengganggu sebelum aku jadi benar-benar gila. Kutuliskan surat untukmu kali ini karena aku sudah tidak tahu lagi bagaimana hari mengusirmu menjauh.

Tolong aku yah, mau kan? Sehari saja kau pergi dulu dari hatiku. Biarkan aku bebas dari perasaan-perasaan gelisah. Aku ingin menulis tanpa ada bayangan lain yang mengganggu isi kepalaku, bisa kan?  Sebentar saja kau menepi bersama waktu. Jika saatnya tiba aku akan menikmatimu kembali dengan secangkir kopi dan selarik puisi. Lalu kita nikmati senja bersama kau boleh menggelayutiku dengan manja.  Sampai kita mempertemukan rindu dengan apa yang terindukan. Aku tersenyum dan kau rindu akan terlepaskan dengan pelukan.



Dariku sang perindu...

(AM)

#30HariMenulisSuratCinta Hari ke-2

2 komentar:

  1. blog mu bagus.
    buka blog ku juga ya
    the-half-percent.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih...:)

      dengan senang hati aku akan berkunjung :)

      Hapus