SELAMAT MENYELAMI HATI

Rebah,rapuh,terbang,apung, apa saja...

kuingin segala itu hadir dan tidak sia-sia,

seperti hadirnya kita tanpa sua.



SELAMAT MENYELAMI HATI

Rabu, 07 Desember 2011

Sajak Lelakiku


Lelakiku,
kediamanmu membuat huruf-huruf berhamburan
rahim puisi tak lagi melahirkan sajak kecuali keheningan
kata-kata yang biasa kusetubuhi hanyalah angan-angan
dalam khayal yang kadang tanpa makna
tanpa cerita, namun menjadi pedang luka 
penuh praduga

Lelakiku,
masihkah kau, setia menikmati sepi?
tahukah kau, diam-diam belati mimpi menghunus dirinya sendiri?
dan seribu puisipun telah bunuh diri
tapi mengapa hanya kita yang mati berkali-kali?

Lelakiku,
tidakkah kau merasa sunyi ini begitu dingin?
seperti aku yang gigil dalam kesunyian
jangan terlalu lama menjauh sayang,
karena jarak akan menghitung mundur waktu
aku takut nanti hatimu jadi beku




AM
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar