SELAMAT MENYELAMI HATI

Rebah,rapuh,terbang,apung, apa saja...

kuingin segala itu hadir dan tidak sia-sia,

seperti hadirnya kita tanpa sua.



SELAMAT MENYELAMI HATI

Senin, 26 Desember 2011

Apakah puisi ini indah?

    Apakah puisi ini Indah
Apakah puisi ini indah,sayang??
tak usah kau jawab atau ragu
__
Ya, cuma larik sederhana yang cuma-cuma
atau onggokan sampah busuk
Di cumbu lalat-lalat hijau
mungkin juga hanya perdebatan
dua orang dungu di tepi sungai
__
Biarkan senja di akhir kemarau itu mencaci
pongah sang lembayung mentertawai
karena langit tak pernah mengajari
aku tak perduli
__
Puisiku adalah kata
Puisiku adalah tanda tanya sunyi di sangkal para ibu
Puisiku adalah kulit batang trembesi menantang peluh
Puisiku adalah luka pada kepakan-kepakan camar ber-berahi
Ku tulis puisi ini agar buana tak lagi bungkam
__
Cinta dan keindahan mengilas
merampas pasung-pasung bijak nurani
tak sedikitpun petuah yang terhempas
apa-apa yang terlihat adalah candu
__
Didadaku terhunus sebilah perlawanan
darahku merah mengaliri panji peperangan
aku akan terus menentang
hingga syair tak lagi mendengar
atau bait-bait picis itu sudah buta
__
Apakah puisi ini indah,sayang??
Sudahlah,aku tahu
 
 
*Sebuah puisi kiriman dari sahabat @ken_abigail...
Puisi indah tanpa harus lagi dipertanyakan...:)
Terima kasih Om...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar